Depok, Beritasatu.com – Meski baru dua tahun menjadi anggota PSSI, klub sepakbola Persipu FC tak bisa dianggap enteng. Mereka memiliki pemain – pemain muda berbakat yang memiliki dua tim yaitu tim level U – 18 dan tim senior di dalamnya.
Klub yang bermarkas di Depok itu dan sudah ada sejak tahun 2008. Saat itu Persipu didirikan Andrew Baskoro sebagai pemilik klub yang juga pernah menjadi salah satu pemain di Persikad Depok. Setelah membeli klub liga 3 asal Bandung, Andrew mengubah nama klub menjadi Persipu FC pada tahun 2017 Ialu.
Andrew Baskoro yang juga Komisaris Ut7ama PT Persipu Harapan Pemuda menegaskan kalau Depok masih punya klub yang mewadahi para pemain muda berbakat yang siap menjadi pemain – pemain hebat yang akan berlaga di Liga 3 dan Piala Soeratin.
“Depok hampir tak punya klub sepakbola karena di Depok itu sudah hampir dapat dikatakan tidak ada lagi tim bola. Tim tradisional mereka yang asli dan bersejarah yaitu Persikad Depok sudah dijual, kenapa gak kita buat regenerasi lagi, sepakbola itu punya masa depan yang bagus kalau kita serius menjalaninya,” ujar Andrew Baskoro.
“Meski Kami masih bermain di Liga 3, tetapi kami terus mempersiapkan pemain-pemain andal Depok untuk ke tingkat ke Liga yang lebih tinggi lagi, gak muluk – muluk sih. Paling tidak ini yang bisa kami lakukan membentuk pemain – pemain muda berbakat sepakbola di Depok,” tambah Andrew
Sebagai klub yang masih bermain di Liga 3, Persipu FC terus mengembangkan kemampuan pemain-pemain yang sudah bergabung mulai dari pemain U – 18 hingga pemain -pemain senior. Bahkan ke depan direncanakan untuk membentuk dua tim lagi yaitu tim U – 15 dan U – 13 yang akan dipersiapkan di kompetisi Soeratin.
“Tim inti kita ada sekitar 30 pemain dan ada tim U – 18 yang kita persiapkan untuk kompetisi Sepakbola Piala Soeratin. Ke depannya kami berencana akan membentuk dua tm yang akan kita persiapkan untuk kompetisi Soeratin yaitu U – 15 dan U -13 nantinya, namun saat ini kita akan fokus ke dua tim dulu,” ucap Andrew.
Sumber: BeritaSatu.com
Comentários